Sabtu, 27 September 2014

PANDUAN PRAKTEK

Sebelum mengajarkan metode An Nashr, sebaiknya  guru melihat langsung cara mengajar metode an Nashr di tempat diajarkannya metode ini, atau belajar kepada orang yang pernah mengikuti pelatihan Metode An Nashr. Namun bila memungkinkan dipersilahkan datang ke Lembaga Pendidikan dan Pesantren An Nashr agar guru benar-benar memahami teori dan praktek metode ini.

Cara mengajar Terjemah Al Qur'an Metode An Nashr :

  1. Pertama, guru membacakan Al Qur’an dari ayat yang hendak dihafalkan artinya, kemudian murid disuruh menirukan.
  2. Hafalan arti dimulai dari surat Al Fatihah dan do’a-doa shalat, kemudian dilanjutkan dengan surat An Nass, Al Falaq  Al Ikhlas  sampai dengan surat An Naba’, sesuai urutan yang ada di buku panduan guru.
  3. Bila juz 30 telah selesai, lanjutkanlah pada juz 29, dimulai dari surat al Mulk, terussurat Al Qolam dan surat-surat berikutnya sampai surat al Mursalat.
  4. Pelajaran tentang nahwu, cukup dipelajari oleh guru. Dan boleh disampaikan kepada murid disela-sela pelajaran menghafal arti kepada murid yang sudah di anggap mampu.
  5. Hafalan sebaiknya secara kelompok, dengan satu orang pemandu. Pemandu adalah guru atau bila kurang guru, maka pemandu boleh sesama murid yang sudah diajari oleh guru.
  6. Pemandu harus  memahami cara membaca kalimat bahasa Arab dengan putus-putus per-kata atau per-kelompok kata beserta artinya.
  7. Pemandu menggunakan buku panduan guru, sedangkan murid menggunakan buku panduan murid.
  8. Usia murid dalam dalam satu kelompok boleh tidak sama, namun hendaknya bedanya tidak terlalu jauh,yang penting kelancaran membaca Al-Qur’annya hampir sama.
  9. Metode ini sangat bagus bila pembelajaran dilakukan setiap hari dengan waktu belajar antara 30 sampai 60 menit setiap tatap muka.[]

0 komentar:

Posting Komentar