Sabtu, 27 September 2014

Pola menghafal arti

1.        Cara Menghafal arti dengan metode AN Nashr dikelompokkan berdasarkan usia :
§  Usia 7-12 th     ;  dengan pola  4-3-2-1.
§  Usia 12-15 th   ;  dengan pola  3-2-1-1.
§  usia diatas 15 th          ; dengan pola 2-1-1.

2.        Pola  4-3-2-1 :
§  Pertama, guru membaca mufrodat beserta artinya sekali, laluditirukansantri sebanyak empat kali.
§  kemudian guru membaca mufrodat berikutnya sekali, lalu ditirukan oleh santri empat kali.
§  kemudian guru membaca mufrodat berikutnya sekali, lalu ditirukan oleh santri empat kali.
§  Cara ini berlaku sampai akhir ayat atau tanda waqof yang diperbolehkan berhenti. (sekitar 5-6 mufrodat )
Setelah sampai di akhir ayat atau tanda waqof maka :
§  Tanpa bantuan guru, santri disuruh mengulang dari awal sampai akhir, masing-masing dibaca tiga kali sampai akhir ayat atau tanda waqof.
§  Kemudian, santri mengulang lagi dari awal sampai akhir, masing-masing mufrodat dibaca dua kali. 
§  kemudian santri mengulang dari awal sampai akhir. Masing-masing kata dibaca satu kali. 

3.        Pola 3-2-1-1 :
§  Pertama, guru membaca mufrodat beserta artinya sekali, laluditirukanmurid sebanyak tiga kali.
§  kemudian guru membaca mufrodat berikutnya sekali, lalu ditirukan oleh santritiga kali.
§  kemudian guru membaca mufrodat berikutnya sekali, lalu ditirukan oleh santritiga kali.
§  Cara ini berlaku sampai akhir ayat atau tanda waqof yang diperbolehkan berhenti. (sekitar 5-6 mufrodat )
Setelah sampai di akhir ayat atau tanda waqof maka :
§  Tanpa bantuan guru, santri disuruh mengulang dari awal sampai akhir, masing-masing dibaca dua kali sampai akhir ayat atau tanda waqof.
§  Kemudian, santri mengulang lagi dari awal sampai akhir, masing-masing mufrodat dibaca satu kali.  
§  kemudian santri mengulang dari awal sampai akhir. Masing-masing kata dibaca satu kali. 
4.        Pola 2-1-1 :
§  Pertama, guru membaca mufrodat beserta artinya sekali, laluditirukansantri sebanyak dua kali.
§  kemudian guru membaca mufrodat berikutnya sekali, lalu ditirukan oleh santridua kali.
§  kemudian guru membaca mufrodat berikutnya sekali, lalu ditirukan oleh santridua kali.
§  Cara ini berlaku sampai akhir ayat atau tanda waqof yang diperbolehkan berhenti. (sekitar 5-6 mufrodat )
Setelah sampai di akhir ayat atau tanda waqof maka :
§  Tanpa bantuan guru, santri disuruh mengulang dari awal sampai akhir, masing-masing dibaca satu kali sampai akhir ayat atau tanda waqof.
§  Kemudian, santri mengulang lagi dari awal sampai akhir, masing-masing mufrodat dibaca satu kali. 
5.        Apabila santri sudah hafal arti setengah juz, pola menghafal boleh sedikit berubah, yaitu apabila satu mufrodat dibacakan dan santri secara spontan menyebutkan artinya dengan benar, maka tidak perlu diulang lagi, cukup sekali itu saja. Kemudian dilanjutkan kepada mufrodat berikutnya. Namun pada pengulangan dari awal ayat, pengulangannya sesuai dengan mufrodat yang lain.
6.        Pada kondisi tertentu, misalkan murid masih kurang lancar dalam menyebut arti dari satu mufrodat, maka mufrodat beserta artinya tersebut diulang lagi dengan jumlah tertentu (bisa tiga kali atau dua kali) sampai benar-benar hafal.

7.        Pengelompokan tidak mutlak berdasarkan usia, demikian pula pola menghafalnya, walaupun usia masih kurang dari dua belas tahun, namun jika hafalannya sudah lebih dari dua juz. pola menghafal boleh diubah dengan mencoba pola yang paling sesuai dengan kemampuan kelompok tersebut.[]

1 komentar: