1.
Cara Menghafal arti dengan metode AN Nashr dikelompokkan
berdasarkan usia :
§
Usia 7-12 th ; dengan pola
4-3-2-1.
§
Usia 12-15 th ; dengan pola
3-2-1-1.
§
usia diatas 15 th ;
dengan pola 2-1-1.
2.
Pola 4-3-2-1 :
§
Pertama, guru membaca mufrodat beserta artinya sekali, laluditirukansantri
sebanyak empat kali.
§
kemudian guru membaca mufrodat berikutnya sekali, lalu ditirukan
oleh santri empat kali.
§
kemudian guru membaca mufrodat berikutnya sekali, lalu
ditirukan oleh santri empat kali.
§
Cara ini berlaku sampai akhir ayat atau tanda waqof yang
diperbolehkan berhenti. (sekitar 5-6 mufrodat )
Setelah sampai di akhir
ayat atau tanda waqof maka :
§
Tanpa bantuan guru, santri disuruh mengulang dari awal
sampai akhir, masing-masing dibaca tiga kali sampai akhir ayat atau tanda
waqof.
§
Kemudian, santri mengulang lagi dari awal sampai akhir,
masing-masing mufrodat dibaca dua kali.
§
kemudian santri mengulang dari awal sampai akhir.
Masing-masing kata dibaca satu kali.
3.
Pola 3-2-1-1 :
§
Pertama, guru membaca mufrodat beserta artinya sekali, laluditirukanmurid
sebanyak tiga kali.
§
kemudian guru membaca mufrodat berikutnya sekali, lalu ditirukan
oleh santritiga kali.
§
kemudian guru membaca mufrodat berikutnya sekali, lalu
ditirukan oleh santritiga kali.
§
Cara ini berlaku sampai akhir ayat atau tanda waqof yang
diperbolehkan berhenti. (sekitar 5-6 mufrodat )
Setelah sampai di akhir
ayat atau tanda waqof maka :
§
Tanpa bantuan guru, santri disuruh mengulang dari awal
sampai akhir, masing-masing dibaca dua kali sampai akhir ayat atau tanda waqof.
§
Kemudian, santri mengulang lagi dari awal sampai akhir,
masing-masing mufrodat dibaca satu kali.
§
kemudian santri mengulang dari awal sampai akhir.
Masing-masing kata dibaca satu kali.
4.
Pola 2-1-1 :
§
Pertama, guru membaca mufrodat beserta artinya sekali, laluditirukansantri
sebanyak dua kali.
§
kemudian guru membaca mufrodat berikutnya sekali, lalu ditirukan
oleh santridua kali.
§
kemudian guru membaca mufrodat berikutnya sekali, lalu
ditirukan oleh santridua kali.
§ Cara ini berlaku sampai
akhir ayat atau tanda waqof yang diperbolehkan berhenti. (sekitar 5-6 mufrodat )
Setelah sampai di akhir ayat atau tanda waqof maka :
§ Tanpa bantuan guru, santri
disuruh mengulang dari awal sampai akhir, masing-masing dibaca satu kali sampai
akhir ayat atau tanda waqof.
§
Kemudian, santri mengulang lagi dari awal sampai akhir,
masing-masing mufrodat dibaca satu kali.
5.
Apabila santri sudah hafal arti setengah juz, pola
menghafal boleh sedikit berubah, yaitu apabila satu mufrodat dibacakan dan
santri secara spontan menyebutkan artinya dengan benar, maka tidak perlu
diulang lagi, cukup sekali itu saja. Kemudian dilanjutkan kepada mufrodat
berikutnya. Namun pada pengulangan dari awal ayat, pengulangannya sesuai dengan
mufrodat yang lain.
6.
Pada kondisi tertentu, misalkan murid masih kurang lancar
dalam menyebut arti dari satu mufrodat, maka mufrodat beserta artinya tersebut diulang
lagi dengan jumlah tertentu (bisa tiga kali atau dua kali) sampai benar-benar
hafal.
7.
Pengelompokan tidak mutlak berdasarkan usia, demikian
pula pola menghafalnya, walaupun usia masih kurang dari dua belas tahun, namun
jika hafalannya sudah lebih dari dua juz. pola menghafal boleh diubah dengan
mencoba pola yang paling sesuai dengan kemampuan kelompok tersebut.[]
dimana beli bukunya pak? mohon info. pak jazuli di banjarmasin
BalasHapus